Memiliki bisnis merupakan impian banyak orang, tetapi kadang impian tersebut terhalang modal. Namun tidak perlu khawatir, ada cara agar Anda bisa mewujudkannya, yaitu dengan menjadi reseller.
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah “Reseller” karena istilah ini sering sekali sliweran di medsos. Meskipun begitu, masih ada yang menganggap reseller dan dropship itu sama, padahal berbeda.
Perbedaan Reseller dan Dropship
Sejatinya, reseller dan dropship itu sangat berbeda dari segi cara kerja, fungsi, dan sebagainya. Bagi Anda yang belum tahu apa perbedaan antara reseller dan dropship itu apa, simak dibawah ini:
Apa itu Reseller?
Reseller adalah orang yang menjual ulang sebuah produk dari supplier. Untuk menjadi reseller, Anda perlu membeli produk terlebih dahulu dan kemudian menjualnya kembali dengan harga yang Anda tentukan.
Apa itu Dropship?
Sedangkan dropship adalah proses menjual suatu produk dari supplier tanpa harus melakukan stok atau pembelian barang. Artinya dropshipper bisa memulai tanpa harus mengeluarkan modal.
Cara Menjadi Reseller untuk Pemula
Setelah Anda tahu perbedaan antara keduanya, selanjutnya bagaimana cara jadi reseller yang sukses dengan modal minim? simak dibawah ini:
1 Tentukan Target Market
Sebelum Anda mulai, Anda sangat wajib untuk menentukan siapa yang akan jadi target market Anda. Dalam bisnis online, target market adalah hal yang sangat krusial, salah target maka bisa rugi.
Memiliki target market atau target pasar yang tepat akan membuat Anda lebih mudah untuk melakukan penjualan. Target market di ibaratkan sebagai kolam yang penuh dengan ikan.
BACA JUGA: Memahami Cara Kerja Digital Marketing
Saat Anda memancing di kolam tersebut, maka peluang untuk mendapatkan ikan pasti sangat besar.
Bandingkan jika Anda memancing di laut, persentase dapat ikannya kecil karena kita tidak tahu disitu ada ikan atau tidak.
Memiliki target market yang tepat juga akan mempermudah Anda untuk menetapkan strategi pemasaran yang tepat nantinya.
2. Menemukan Produk yang Tepat
Setelah Anda mengetahui siapa target market Anda, sekarang waktunya untuk memilih produk apa yang akan Anda jual. Karena Anda sudah tahu siapa targetnya, maka untuk menentukan produk juga lebih mudah.
BACA JUGA: Mencari Produk untuk Dijual Lagi Bagi Pemula
Dalam memilih produk juga ada beberapa tips yang mungkin akan membantu Anda menentukan pilihan:
2.1. Pilih Produk yang Anda Paham
Tips yang pertama adalah dengan memilih produk yang Anda tahu alias produk knowledge. Anda bisa pilih produk yang sesuai dengan kegemaran atau hobi yang Anda miliki.
Kenapa sesuai hobi? karena pastinya Anda tahu apa manfaat atau kegunaan produk tersebut. Sehingga akan memudahkan Anda dalam membuat penawaran atau sekadar menjawab pertanyaan pembeli.
2.2. Memilih Produk yang Mudah Dijual
Cara untuk menjadi reseller yang sukses tentu saja menjual lebih banyak produk. Salah satu caranya dengan memilih produk yang dapat dengan mudah untuk dijual.
BACA JUGA: 7 Tips Meningkatkan Penjualan dengan Online Marketing
Kesalahan dalam pemilihan produk dapat mengakibatkan kurangnya penjualan karena tidak banyak peminatnya.
2.3. Produk yang Kuat dan Ringan
Pemilihan produk yang kuat dan ringan dapat membuat Anda merasa lebih tenang saat melakukan pengiriman.
Jika produk fashion seperti baju tentu tidak akan pecah, tapi kalau elektronik pasti ada kemungkinan untuk pecah.
3. Cara Menjadi Reseller: Modal
Cara menjadi reseller berikutnya tentu saja menyiapkan modal untuk membeli stok barang atau produk.
BACA JUGA: Peluang Usaha Agribisnis Modal Kecil untuk Skala Rumahan
Berbicara soal bisnis, pastinya tidak lepas dengan yang namanya modal. Semakin besar modal maka semakin besar pula peluang untuk menjadikan bisnis Anda besar.
Untuk itu, siapkan modal Anda dari sekarang. Tidak perlu banyak-banyak, mulailah dengan membeli 5-10 barang kemudian coba jual. Jika laris, tambah lagi jadi 20-50 barang, begitu terus.
Anda dapat membuat catatan secara jelas dan rinci seputar apa saja yang bisnis Anda butuhkan. Misalnya budget untuk beli produk berapa, buat promosi berapa, dan sebagainya.
4. Cara Menjadi Reseller: Memilih Supplier
Pastinya Anda tidak ingin kan mengalami kerugian karena supplier yang produknya banyak rusak, keterlambatan pengiriman, CS yang lemot, dll.
Sehingga sangat penting untuk menemukan supplier yang tepat, profesional, dan dapat di percaya. Berikut ini beberapa tips untuk Anda dalam mencari supplier terbaik untuk jadi pemasok Anda:
4.1. Pastikan Produknya Berkualitas
Dalam memilih supplier memang butuh waktu, karena ada beberapa aspek yang perlu mereka penuhi. Salah satunya adalah dari segi kualitas produk mereka, bagus atau buruk.
BACAR JUGA: 20 Tips Menjadi Pengusaha yang Sukses untuk Pemula
Kualitas yang baik dapat membantu bisnis Anda terus berkembang karena konsumen puas dengan apa yang mereka dapatkan. Sedangkan kualitas yang buruk hanya menghasilkan komplain konsumen.
4.2. Pelajari Kebijakan Supplier
Dalam bisnis online, ada kalanya kesialan akan menghampiri Anda. Entah itu barang yang dikirim rusak di perjalanan, tidak sesuai pesanan, dan sebagainya. Lalu bagaiama jika terjadi seperti ini?
Untuk itu Anda wajiblah mengetahui bagaimana kebijakan yang supplier berikan seputar pengembalian barang. Apakah mereka bertanggung jawab untuk hal-hal seperti itu atau tidak.
4.3. Fast Respon
Bisnis online adalah tipe bisnis yang butuh respon cepat saat pelayanan. Telat sedikit maka pelanggan akan pergi ke olshop lainnya.
Maka dari itu sangatlah penting untuk mendapatkan supplier yang fast respon, baik itu dalam menanggapi konsumen, pengembalian barang, resi, dan sebagainya.
5. Cara Menjadi Reseller: Harga Jual
Cara reseller mendapatkan penghasilan adalah dengan menjual kembali suatu produk dengan markup atau menaikan harganya. Dari situlah mereka mendapatkan penghasilannya.
BACA JUGA: Tips Cara Menentukan Harga Jual Produk Agar Laris Manis
Misalnya jadi reseller baju, mereka beli dari supplier Rp 50.000/pcs, kemudian dijual kembali dengan harga Rp 80.000/pcs. Artinya reseller mendapatkan keuntungan Rp 30.000 setiap penjualan 1 baju.
Jangan terlalu mengambil margin yang terlalu besar, karena dapat membuat calon pembeli kabur. Anda dapat mengambil margin 10-20 persen saja, tetapi itu kembali lagi kepada Anda.
6. Menentukan Strategi Marketing yang Tepat
Jika bicara bisnis, maka otomatis kita juga bicara marketing atau pemasaran. Apakah Anda sudah menentukan bagaimana cara atau strategi marketing Anda saat menjadi reseller?
Jika belum, berikut ini beberapa strategi marketing yang dapat Anda terapkan:
6.1. Social Media Marketing
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa media sosial telah berkembang menjadi wadah berkumpulnya jutaan orang setiap harinya. Tentu ini menjadi kolam yang sangat tepat untuk promosi.
BACA JUGA: Manfaat Social Media Marketing untuk Pelaku Bisnis
Namun, tidak semua media sosial cocok dengan bisnis Anda. Jadi anggapan manfaatkan semua media sosial sebenarnya tidak sepenuhnya benar.
Ambil contoh jualan baju, kemudian promosi di Linkedin, tentu bukan media promosi yang efektif. Maka dari itu Anda wajib tahu siapa yang jadi target Anda.
Dengan begitu bisa dengan mudah menentukan media sosial apa yang akan Anda gunakan. Jika jualan produk sehari-hari, Facebook, Instagram, dan Twitter bisa jadi pilihan terbaik.
6.2. Manfaatkan Website ataupun Landing Page
Jika Anda memiliki budget yang lebih, Anda dapat membuat website atau toko online Anda sendiri. Website merupakan media promosi yang terbilang efektif dan mempermudah transaksi.
Selain itu, Anda juga dapat dengan mudah mendata order, pembayaran, dan sebagainya dengan memiliki website.
Jika Anda menjual satu produk saja, maka penggunaan landing page bisa jadi solusi terbaik untuk promosi. Landing page adalah halaman khusus yang dibuat untuk promosi produk tertentu.
Anda tidak bisa buat website atau landing page sendiri?
Tenang saja, diluar sana banyak sekali penyedia layanan jasa pembuatan website murah. Salah satunya adalah IDBlog Media! Jadi Anda tidak perlu repot dan terima beres saja.
6.3. Iklan Berbayar
Jangan ragu untuk mengeluarkan budget setidaknya Rp 100.000 untuk beriklan karena akan membuat bisnis Anda lebih di kenal lagi. Meskipun mereka belum beli saat ini, tapi bisa jadi mereka follow Anda.
BACA JUGA: Tips Promosi Bisnis Rumahan Saat Pandemi
Dengan budget Rp 100.000 ditambah target yang tepat, bisa menjangkau puluhan ribu pengguna. Semakin banyak yang lihat, artinya peluang terjadinya penjualan juga akan meningkat.
Iklan ini juga dapat Anda kombinasikan dengan mengarahkan penjualan ke pesan chat di WhatsApp, landing page, ataupun ke akun media sosial Anda.
7. Berikan Pelayanan Terbaik
Seperti yang sudah di singgung sebelumnya bahwa respon penjual sangat bisa mempengaruhi bagaimana pembeli mengambil keputusan.
Jika mereka senang dan puas dengan pelayanan yang Anda berikan, maka potensi terjadi penjualan juga akan meningkat. Selain itu, mereka juga bisa jadi pelanggan yang loyal dengan Anda.
Standar pelayanan yang baik seperti respon balas pesan yang cepat, ramah, dan sebagainya.
Penutup
Itulah dia beberapa cara bagaimana menjadi reseller yang dapat Anda terapkan agar bisa jadi reseller yang sukses. Silahkan share artikel ini jika bermanfaat agar lebih banyak lagi yang mengetahuinya.