Beranda » Digital Marketing » Kesalahan Dalam Social Media Marketing yang Sering Terjadi

Kesalahan Dalam Social Media Marketing yang Sering Terjadi

Kesalahan Dalam Social Media Marketing – Dalan penerapan ilmu social media marketing pasti ada beberapa kesalahan yang Anda lakukan. Kesalahan tersebut akan mengakibatkan dampak yang negatif terhadap bisnis Anda.

Kesalahan-Dalam-Social-Media-Marketing

Hal tersebut terjadi dikarenakan kesalahan dalam social media marketing membuat fungsi dari strategi pemasaran yang Anda lakukan tidak maksimal atau justru berantakan.

Baca juga: Mengenal Lebih Jauh Tentang Social Media Marketing

Atau lebih parahnya dapat menjadi boomerang terhadap reputasi bisnis Anda. Oleh karena itu saya telah merangkum beberapa kesalahan dalam social media marketing yang biasanya terjadi.

Kesalahan Dalam Social Media Marketing

Kesalahan berikut ini sangat penting untuk Anda ketahui agar Anda dapat menghindarinya. Jadi apa saja itu? Silahkan baca dibawah ini.

1. Mengabaikan followers

Salah satu poin atau unsur yang membuat konten Anda populer adalah followers. Salah satu kesalahan yang umum tapi berakibat fatal adalah mengabaikan folowers.

Anda perlu ingat bahwa salah satu tujuan menggunakan media sosial sebagai sarana pemasaran adalah menyebarkan informasi dan semua itu ditunjang oleh partisipasi para followers.

Mengabaikan mereka akan membuat mereka merasa tidak dihargai dan akhirnya mereka pun pergi atau tak lagi menggubris setiap postingan Anda.

Baca juga: Elemen Penting dalam Social Media Marketing

Memang rasanya cukup sulit untuk memperhatikan setiap respon dari para followers. Apalagi jika akun sosial media milik perusahaan Anda memiliki ribuan atau ratusan ribu followers.

Hal tersebut dapat diatasi dengan mempekerjakan karyawan yang fokus untuk mengelola akun sosial media.

Akan lebih baik lagi apabila Anda memberikan reward kepada para followers yang paling royal dan aktif. Memberikan give away juga bisa meningkatkan kepopuleran akun sosial media Anda.

2. Menyamaratakan Semua Platform

Kesalahan kedua yang sering kali dilakukan adalah tidak melakukan diferensiasi pada setiap platform. Platform yang satu dengan yang lainnya tentu memiliki gaya dan keunikan tersendiri.

Anda harus menyesuaikan konten Anda dengan platform tempat Anda mempostingnya. Sebagai contoh, Instagram lebih condong ke arah konten yang berupa gambar.

Jika Anda ingin memposting tulisan atau artikel yang panjang (lebih dari 400 kata) ada baiknya Anda menggunakan sebuah website. Jika Anda tidak punya website, gunakan jasa pembuatan website abdulmuhajir.com.

Sementara itu, untuk konten video akan lebih cocok jika Anda mempostingnya di Youtube.

3. Tidak Membuat Target Audience

Kesalahan dalam social media marketing yang selanjutnya adalah tidak adanya taget audience yang jelas. Sebuah produk atau layanan pastinya memiliki segmentasi pasar yang berbeda.

Anda harus menyasar konsumen yang paling potensial. Sebagai contoh, jika Anda menjual baju gamis untuk wanita. Maka, akan lebih baik Anda membuat konten yang menarik minat para wanita.

Baca juga: Cara Jitu dalam Social Media Marketing

Meskipun, ada kemungkinan bahwa pria akan membelinya sebagai hadiah. Namun, potensinya sangat sedikit. Karena kaum pria bukanlah konsumen potensial Anda.

4. Tidak Memiliki Karakter atau Keunikan Tersendiri

Cara Anda berinteraksi dengan para Audience di sosial media menunjukkan karakter perusahaan Anda. Gaya yang unik dan juga beda dari yang lain memiliki peluang yang lebih besar dalam menarik perhatian para followers.

Konten yang unik akan membuat para audience atau followers Anda selalu menanti konten yang dibuat. Hal ini juga merupakan salah satu cara untuk melakukan branding.

Selain itu ada baiknya Anda memposting konten secara konsisten baik dari segi waktu maupun ciri khasnya.

Baca juga: Peran Social Media Marketing dalam Peningkatan Bisnis

Penutup

Setelah mengetahui tentang kesalahan dalam social media marketing di atas. Anda dapat menghindarinya dan melakukan evaluasi lebih lanjut.

Lakukan yang terbaik untuk mengelola media sosial sebagai sarana pemasaran. Maka, Anda akan merasakan manfaat yang besar bagi perkembangan dan pertumbuhan laju bisnis Anda.

Jika artikel ini bermanfaat dan membantu Anda, silahkan bagikan ke media sosial agar lebih banyak lagi yang mengetahuinya.

Bagikan Artikel: