Beranda » Finansial » Tujuan Finansial Berdasarkan Jangka Waktu dan Cara Penerapannya

Tujuan Finansial Berdasarkan Jangka Waktu dan Cara Penerapannya

Apa Tujuan Finansial? – Finansial atau masalah keuangan memang merupakan salah satu aspek yang sangat penting bagi kehidupan kita saat ini.

tujuan finansial

Tak dapat dipungkiri pula, kalau setiap hari kita bekerja dari pagi sampai malam agar tujuan finansial terpenuhi. Apa tujuan yang dimaksud?

Tujuan finansial sendiri adalah sebuah target yang ingin seseorang capai terutama dalam hal keuangan. Tujuan tersebut harus terukur, spesifik, dan berorientasi pada kurun waktu tertentu.

BACA JUGA: Keuangan: Pengertian, Prinsip dan Jenis Lembaga Keuangan

Untuk bisa mencapai target finansial tersebut maka seseorang harus belajar bagaimana cara menghasilkan dan menambah penghasilan.

Tidak hanya itu saja, tapi juga harus bisa membuat anggaran dan membelanjakan uang, menyimpan uang (menabung), dan berinvestasi.

1. Tujuan Finansial Berdasarkan Jangka Waktu

Tujuannya bisa kita bagi menjadi 3, yaitu jangka pendek, menengah, dan juga jangka panjang. Berikut ini penjelasan lengkap dari ketiganya:

1.1 Tujuan Finansial Jangka Pendek

Tujuan yang pertama adalah yang jenisnya jangka pendek.

Karena merupakan jangka pendek maka batas targetnya hanya dalam kurun waktu 1 tahun atau kurang.

BACA JUGA: Tujuan Keuangan yang Harus Anda Ketahui dan Contohnya

Biasanya meliputi hal-hal sederhana yang tidak membutuhkan dana yang terlalu banyak.

Contoh tujuan jangka pendek ini adalah keinginan kita untuk menabung agar bisa membeli barang dalam kurun waktu beberapa bulan saja atau kurang dari 1 tahun.

Barang tersebut bisa berupa komputer, gadget, motor atau mobil, dan lain sebagianya.

Mempersiapkan dana darurat, membayar tagihan kartu kredit, membayar hutang jangka pendek, menabung untuk rencana liburan juga termasuk dalam tujuan finansial jangka pendek.

1.2 Tujuan Jangka Menengah

Tujuan yang kedua adalah tujuan finansial jangka menengah. Untuk rentang waktu targetnya sendiri biasanya berkisar dalam kurun waktu lebih dari 1 tahun hingga 10 tahun. Contoh tujuan keuangan jangka menengah:

1.2.1 Mempersiapkan Biaya Kuliah Anak

Untuk memasukkan anak ke perguruan tinggi atau universitas tentunya membutuhkan biaya yang tak sedikit. Oleh karena itu, banyak orang tua yang mulai menyiapkannya sedini mungkin.

Mempersiapkan biaya kuliah anak termasuk ke dalam tujuan keuangan jangka menengah karena jangka waktu pemenuhannya biasanya kurang dari 10 tahun.

Sebagai contoh, ketika anak Anda sudah menginjak kelas 1 SMA. Anda bisa mempersiapkan biaya kuliah anak mulai dari sekarang sehingga 3 tahun ke depan.

Uang yang Anda kumpulkan sudah mencukupi kebutuhan kuliah anak.

1.2.2 Mempersiapkan DP Rumah Baru

Membeli rumah dengan sistem kredit tentunya membutuhkan DP yang tak sedikit. Dalam hal ini Anda harus mulai menyiapkan DP nya mulai dari sekarang.

Semakin besar DP yang bisa Anda berikan maka akan semakin sedikit pula angsuran yang harus Anda cicil ke depannya.

BACA JUGA: Cara Mengatur Keuangan dengan Lebih Mudah dan Terencana

Contoh, Anda ingin membeli rumah dengan rentan harga sekitar 500 juta rupiah (harga di masa mendatang).

Anda menabung uang sebesar 300 juta dalam kurun waktu 5 tahun agar bisa memberikan DP untuk rumah tersebut.

Atau Anda juga bisa menggunakan uang 300 juta yang telah Anda kumpulkan selama 5 tahun tersebut untuk membeli rumah seharga 300 juta secara tunai.

1.3 Tujuan Finansial Jangka Panjang

Tujuan jangka panjang biasanya memiliki kurun waktu lebih dari 10 tahun dan biasanya digunakan untuk pemenuhan kebutuhan di masa tua nanti.

BACA JUGA: Tujuan Manajemen Keuangan untuk Kelangsungan Bisnis

Salah satu contohnya adalah mempersiapkan dana pensiun ataupun membeli premi asuransi yang berguna kelak. Tidak hanya itu, berikut contoh lainnya:

  1. Mengatur kekayaan yang bisa Anda jadikan warisan
  2. Memiliki deposito jangka panjang
  3. Investasi diberbagai instrument yang manfaatnya bisa Anda nikmati belasan atau puluhan tahun kemudian.

Penutup

Itulah tadi 3 jenis tujuan finansial yang dimiliki seseorang berdasarkan jangka waktu pemenuhannya. Ketiganya merupakan hal yang sangat penting untuk Anda persiapkan.

Terutama yang jangka panjang agar di masa tua atau di masa tidak produktif lagi Anda memiliki cadangan sumber penghasilan yang bisa Anda gunakan.

Demikian pembahasan seputar apa tujuan finansial kali ini, semoga dapat bermanfaat. Jika Anda suka dengan artikel ini, silahkan bagikan agar lebih banyak lagi yang mengetahuinya.

Bagikan Artikel: