Beranda » Inspirasi » Tips Menghindari Penipuan Pinjaman Online

Tips Menghindari Penipuan Pinjaman Online

Tips Menghindari Penipuan Pinjaman Online – Halo semua, jika saat ini Anda sedang ingin membuka usaha atau berbisnis untuk bisa mendapatkan penghasilan dan mencapai taraf hidup yang lebih layak, maka sekarang saatnya.

Tips Menghindari Penipuan Pinjaman

Ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan ketika ingin membuka sebuah usaha, salah satunya adalah modal. Namun seringkali modal inilah yang menjadi penghambat Anda untuk bisa membuat bisnis Anda sendiri.

Namun Anda tidak perlu terlalu khawatir lagi dengan modal. Karena Anda dapat membangun atau mengembangkan bisnis Anda dengan menggunakan pinjaman online. Yang perlu Anda khawatirkan adalah penyedia pinjaman online yang abal abal.

Maka dari itu, kami akan berikan beberapa tips untuk menghindari penipuan pinjaman online abal abal dan juga akan memberikan rekomendasi situs pinjaman online terbaik yang ada di Indonesia yang terverifikasi di OJK.

Tips Menghindari Penipuan Pinjaman Online Abal Abal

Sangat banyak sekali situs yang menyediakan pinjaman online, namun tidak semua situs tersebut dapat di verifikasi kebenarannya. Agar Anda terhindari dari penipuan maka Anda harus tahu dahulu ciri ciri oknum penipuan berkedok pinjaman online seperti berikut ini:

1. Kreditur Melakukan Paksaan

Ciri ciri penipuan pinjaman online yang pertama adalah adanya tindakan paksaan oleh pihak kreditur. Anda harus mulai waspada jika saat mengajukan pinjaman dan pihak kreditur menanggapi dengan berlebihan dan terkesan memaksa Anda untuk menjadi debitur.

2. Mengabaikan Riwayat Pinjaman Sebelumnya

Setiap kreditur yang terverifikasi pasti melakukan pengecekan riwayat status pinjaman seseorang dengan cara mengakses Sistem Informasi Debitur (SID) yang secara historis dibukukan Bank Indonesia (BI).

Jika seandainya pernah punya riwayat pinjaman yang buruk dalam bentuk apa pun, seperti menunggak cicilan kredit multiguna (KMG) dari suatu bank atau punya masalah dengan historis pembayaran kartu kredit, pasti Anda akan ditolak.

Namun hal tersebut berbeda jika penyedia pinjaman online itu abal abal, mereka akan mengabaikan hal tersebut atau tidak mempermasalahkan riwayat pinjaman yang buruk. Jika seperti itu maka Anda wajib berhati-hati.

Karena pada dasarnya, bila hendak mengajukan pinjaman, baik online maupun konvensional pada lembaga perbankan, status riwayat pinjaman sebelumnya adalah salah satu faktor dari sukses atau gagalnya dana pinjaman didapatkan.

3. Meminta Pembayaran Sebagai Syarat Pencairan Dana

Cara termudah untuk mengenali penipuan pinjaman adalah adanya pembayaran sebagai syarat untuk mencairkan dana pinjaman yang Anda ajukan. Karena secara normalnya biaya administrasi tidaklah besar dan disampaikan secara jelas di awal.

Selain 3 tips diatas, Anda juga bisa menghindari penipuan pinjaman online dengan membekali diri Anda dengan informasi tentang hal wajib yang mesti dilakukan oleh Anda sebagai debitur pinjaman online.

1. Kenali Terlebih Dahulu Layanan Pinjaman Onlinenya

Saat ini, sangat banyak sekali situs pinjaman online yang ada di Indonesia. Jadi Anda harus mecari terlebih dahulu tentang resmi atau tidaknya pemberi kredit tersebut. Selain itu Anda juga harus memperhatikan apakah penyedia jasa tersebut terdaftar sebagai layanan pinjaman berbasis online atau tidak.

Unuk mencari tahu semua itu, Anda bisa mengunjungi website penyedia jasa dan memeriksa apakah lembaga keuangan tersebut terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan) atau tidak. Biasanya informasi tersebut di letakan dibagian bawah situs.

Contohnya seperti gambar dibawah ini:

Tips Menghindari Penipuan Pinjaman

Lembaga atau situs resmi pinjaman online yang kredibel dan terverifikasi pasti memiiliki identitas yang jelas dan juga mudah dilacak dengan track record yang bersih. Selain itu tersedianya nomor dan alamat yang yang jelas dan dapat dihubungi untuk melakukan konfirmasi ataupun verifikasi.

2. Ketahui Syarat Yang Harus Anda Penuhi

Salah satu keunggulan dari pinjaman online adalah syarat yang diberikan tidak terlalu berat dibandingkan langsung pinjam ke Bank. Bahkan beberapa lembaga keuangan ada yang hanya mensyaratkan KTP dan KK sebagai jaminan.

Namun satu hal yang harus Anda ketahui adalah, besaran suku bunga yang akan dibebankan peminjam kepadamu salah satunya akan bergantung pada nilai aset yang akan kamu jadikan sebagai jaminan.

Itulah mengapa, jika hanya KTP dan KK saja yang Anda jadikan sebagai jaminan, bisa dipastikan bahwa suku bunga yang akan dibebankan pada angsuran akan menjadi semakin besar.

Dan sebaliknya, semakin besar nilai aset yang Anda jadikan sebagai jaminan, akan semakin kecil pula suku bunga yang di bebankan pihak peminjam kepada Anda, karena hal itu berbanding lurus pada tingkat resiko yang mungkin terjadi.

3. Pahami Bagaimana Cara Kerjanya

Layaknya pinjaman konvensional, pinjaman online juga memiliki cara kerjanya sendiri sebelum dana Anda mulai di cairkan. Biasanya akan dimulai dengan mengisi sebuah formulir pengajuan pinjaman. Setelah itu masuk pada pendalaman.

Selanjutnya masuk tahap survei, dilanjutkan dengan diberikan penjelasan seputar mekanisme cicilan, bunga dan lain sebagainya. Setelah semua selesai, barulah pihak kreditur akan memutuskan apakah Anda layak menerima pinjaman atau tidak.

4. Anda Perlu Mencatat Jumlah Uang Yang Anda Pinjam

Setelah dana Anda cair, Anda wajib untuk mencatat berapa jumlah dana yang Anda pinjam. Selain itu Anda juga harus mencatat berapa jumlah tagihan atau cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulannya.

Agar pembayaran Anda tidak tertunda, maka siapkan uang pembayaran cicilan setelah Anda gajian. Sisihkan gaji Anda setelah Anda menerimanya agar Anda bisa segera melakukan pembayaran sebelum tanggal jatuh temponya lewat.

5. Gunakan Simulasi Perhitungan Yang Tersedia

Lembaga terverifikasi pasti menyediakan kalkulator khusus untuk mengkalkulasi besaran anggaran yang harus Anda bayarkan setiap bulannya. Jadi sebelum Anda melakukan pinjaman sebaiknya cek terlebih dahulu berapa besar angsuran yang harus Anda bayarkan.

Lembaga Pinjaman Online Terbaik Yang Ada Di Indonesia

Setelah Anda tahu Tips Menghindari Penipuan Pinjaman Online dan apa saja informasi yang harus Anda ketahui sebelum melakukan pinjaman online, Sekarang saya berikan rekomendasi lembaga pinjaman online yang terbaik di Indonesia.

Yaitu Cekaja.com

CekAja.com adalah toko finansial online terbaik dan terbesar di tanah air yang melayani pengajuan produk-produk finansial seperti pinjaman, kartu kredit, investasi, dan asuransi. Sebagai toko finansial tepercaya, kami telah melayani lebih dari 30 juta pelanggan.

Lembaga pinjaman online cekaja.com sudah terjamin keamanannya karena diatur dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan Indonesia, Bank Indonesia, dan Fintech Indonesia. Jadi Anda tidak perlu khawatir akan tertipu.

Berikut ini beberapa jenis pinjaman yang bisa Anda dapatkan di Cekaja.com

  1. Kredit Tanpa Agunan (KTA)
  2. Kredit Karyawan
  3. Kredit Kendaraan Bermotor (KKB)
  4. Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
  5. Pinjaman Usaha

Adapun syarat yang Anda butuhkan untuk bisa melakukan pinjaman disini sangat mudah yaitu:

  1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP)
  2. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
  3. Fotokopi BPKB kendaraan (optional)
  4. Fotokopi Kartu Kredit (opsional)
  5. Slip gaji

Jika Anda masih ragu, Anda bisa melakukan simulasi pinjaman online melalui link ini https://www.cekaja.com/kredit/pinjaman-online/

Apabila Anda butuh bantuan perihal produk yang tersedia, Anda bisa menghubungi nomor 021-8062-6900 pada hari kerja ( Senin – Jumat 08.00-17.00 )

Bagikan Artikel:

Warning: Undefined array key "path" in /home/abdulmuh/public_html/wp-content/themes/blocksy/inc/helpers/html.php on line 6