Menghindari Penipuan Online, Kali ini saya ingin share sedikit tentang bagaimana menghindari penipuan online. Saya share hal ini karena saya pernah mengalami penipuan saat berbelanja secara online.
Singkat cerita saya beli Kamera DSLR, Setelah pesanan saya ditanggapi saya langsung melakukan pembayaran dan penjual mengirimkan nomor resi barang pesanan saya.
Keesokan harinya saya dihubungi oleh seseorang yang mengaku sebagai bea cukai dan barang saya ditahan karena tidak memiliki surat surat lantas ditawari ingin secara hukum atau kekeluargaan.
Saya pilih kekeluargaan dan saya disuruh membayar sebesar 2.450.000, agar barang saya tidak disita dan saya terkena pidana dengan pasal penadah.
Setelah proses diatas selesai, kira kira 2 jam. saya kembali mendapatkan telepon dengan modus yang sama namun bukan pihak bea cukai tapi Polda Kalimantan Timur.
Modus yang dilakukan juga sama seperti diatas saya disuruh membayar tapi disini saya berfikir logis bahwa ini sudah mutlak penipuan, mereka telpon dan berkata polisi akan datang kerumah saya karena dituding sebagai penadah.
Baca : Bisnis Online Modal Kecil dan Menguntungkan
Lalu bagaimana cara mengetahui bahwa situs jual beli online tersebut palsu atau tidak, jujur atau tidak, dapat dipercaya atau tidak? Berikut saya jelaskan cara Menghindari Penipuan Online
Menghindari Penipuan Online
1. Jangan Mudah Percaya Pada Tawaran Menggiurkan
Sebagai seorang pembeli tentunya kita menginginkan harga yang sangat murah, tapi cobalah untuk berfikir secara logis apakah harga yang ditawarkan masuk akal atau tidak?.
Misalnya saja sebuah laptop gaming memiliki harga nomal 8 juta tapi pada situs tersebut mereka menjualnya hanya seharga 3juta, apakah itu masuk akal? masa iya mereka rugi 5 juta/laptop.
2. Perhatikan Reputasi Situs
Pada situs yang memiliki reputasi yang baik pasti banyak disebut di internet, Cobalah anda cari di search engine perihal situs tersebut, Lihat beberapa ulasan yang ada pada hasil pencarian, apakah banyak yang mengatakan bagus atau malah sebaliknya.
Jangan terlalu percaya pada testimoni yang ada pada halaman situs tersebut, karena hal itu sangat mudah untuk di manipulasi.
3. Pilih Marketplace Yang Memili Rekber
Rekber atau rekening bersama sangat membantu para pembeli dan penjual. Karena dengan menggunakan Rekber tidak ada lagi keraguan bagi pembeli untuk memesan sebuah produk.
Uang mereka akan di hold sementara oleh pihak marketplace sampai barang di konfirmasi sudah terkirim oleh pembeli. Jadi tidak ada pihak yang mengalami kerugian dalam hal ini.
Jika berbelanja dimarket place yang menyediakan rekber maka gunakanlah.
Jangan bertransaksi langsung oleh penjual melalui rekening bank, Secara logika saja, marketplace sudah sediakan rekber dan penjual ingin transaksi langsung, Untuk apa?.
Jika masih ngotot pihak market placenya tidak akan bertanggung jawab atas kerugian yang anda alami.
4. Hindari Membeli Barang BM
BM adalah Blac* Market. Cobalah untuk tidak tergiur dengan barang BM karena pada dasarnya barang tersebut adalah barang yang lolos dari pemeriksaan bea cukai dan tidak memiliki surat izin.
Walaupun tidak semua penjual barang BM melakukan penipuan tapi cobalah realistis, jangan maunya untung tapi malah buntung.
5. Jangan Tergiur Gambar
Ada istilah dari mata turun kehati, mungkin ini juga yang terjadi saat berbelanja online. Lihat gambar produknya ok langsung main order saja padahal tidak tahu bagaimana keadaan daripada produk tersebut.
Setelah orderan sampai malah tidak sesuai keinginan dan akan membuat anda galau tingkat maksimal karena sudah merasa tertipu.
Saat bertransaksi dengan penjual, jangan pernah buang bukti pembayaran dan bukti lain yang dapat menguatkan tuduhan anda nantinya. Simpanlah semua bukti dan laporkan kepada pihak yang berwenan
Mungkin itulah beberapa tips sederhana yang bisa saya berikan untuk Menghindari Penipuan Online dan silahkan anda terapkan saat membeli secara online.
Dan doakan para pelaku penipuan di internet dapat segera bertaubat. Amiin. Jika ada kesalahan atau kekurangan dalam artikel Menghindari Penipuan Online.