Beranda » Bisnis » Tips Agar Proposal Diterima Oleh Sponsorship atau Investor

Tips Agar Proposal Diterima Oleh Sponsorship atau Investor

Tips Agar Proposal Diterima Oleh Sponsorship Atau Investor – Halo Indonesian Blogger, Apakah anda seorang yang suka bikin acara, pebisnis dan lain lain? Mungkin anda sedang butuh bantuan pihak lain untuk bisa mendanai event atau bisnis anda.

Tips Agar Proposal Diterima

Dalam membuat event atau menjalankan bisnis, terkadang kendala terbesar yang dihadapi adalah soal biaya. Maka tak jarang kita butuh untuk mencari sponsor untuk bisa memberikan dananya agar acara atau bisnis yang sedang kita buat dapat berjalan dengan lancar.

Baca : Ide Bisnis Untuk Mahasiswa Dengan Modal Kecil

Namun mendapatkan sponsor atau investor tidaklah mudah. Kita harus menyiapkan proposal kita untuk diserahkan kepada pihak sponsor untuk mereka baca terlebih dahulu. Kemudian mereka akan menentukan apakah proposal anda diterima atau tidak.

Tips Agar Proposal Diterima Oleh Sponsorship

1. Mencari Media Partner

Hal pertama yang dilihat oleh pihak sponsor pasti seberapa besar jangkauan acara atau bisnis yang anda buat dan seberapa besar publikasinya. Ketika suatu acara diliput oleh banyak media, peluang mendapatkan sponsor pasti akan lebih besar.

Jadi mencari media partner adalah hal penting. Anda bisa masukan ini dalam proposal anda untuk membuat mereka tertarik dan akan memberikan keuntungan dari semua pihak. Maka dari itu mencari media partner menjadi nomor 1 dalam Tips Agar Proposal Diterima.

2. Tuliskan Keuntungan Bagi Pihak Sponsor

Selain menarik anda juga harus menuliskan apa saja keuntungan yang akan didapat oleh pihak sponsor atau investor jika mengimplementasikan rekomendasi dari proposal anda. Pada bagian ini tuliskan dengan rinci keuntungan apa yang akan didapat.

Baca : Cara Memulai Bisnis Rumahan Dengan Modal Paspasan

3. Waktu Dan Biaya

Jelaskan dengan detail waktu dan biaya yang diperlukan untuk acara anda. Andy Freivogel dari Science Retail menganjurkan untuk mengestimasi waktu pengerjaan dikali 1,5. Jika acara anda memakan waktu 10 jam, anda perlu menuliskannya 15 jam bukannya 10 jam.

Sehingga, Jika terjadi sesuatu atau ada masalah saat pelaksanaan acara karena satu dan lain hal, anda masih memiliki waktu lebih untuk menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, anda juga perlu mencantumkan bagaimana dan kapan klien perlu melakukan pembayaran.

4. Desain Proposal Yang Menarik

Untuk membuat calon sponsor tertarik dengan proposal anda, maka anda sendiri harus lebih kreatif dalam membuat proposal. Semakin menarik proposal anda maka akan mengurangi resiko masuk kedalam tumpukan sampah dan tidak akan pernah dibaca.

Dalam hal penggunaan bahasa, ada 2 option yang bisa anda gunakan dalam proposal. Semua tergantung jenis acara yang ingin anda buat, Contohnya jika untuk acara anak muda anda bisa gunakan bahasa sehari hari. Tapi jika proposal bisnis maka harus menggunakan bahasa baku.

Namun setiap perusahaan memiliki kebijakan mereka sendiri dalam menentukan penerimaan proposal, Oleh karena itu biasakan untuk mencari tahu terlebih dahulu mengenai bagaimana bentuk dan format proposal yang bisa di ajukan di perusahaan tersebut.

5. Ajukan Diwaktu Yang Tepat

Tips Agar Proposal Diterima berikutnya adalah mengajukannya pada waktu yang tepat. Contohnya pada akhir tahun seperti ini adalah waktu yang kurang tepat untuk mengajukan proposal, karena akhir tahun adalah waktu dimana perusahaan akan tutup anggaran.

Jadi sebaiknya anda butuh merencanakan semua dengan matang, kapan anda harus ajukan proposa hingga kapan acaranya di selenggarakan dan minimal ajukan proposal anda 3 bulan sebelum acara anda dimulai. Jangan sampai anda mengajukan proposal secara mendadak.

Baca : Tips Mencari Lowongan Kerja Agar Mudah Diterima

6. Lakukan Follow Up Berkala

Tips Agar Proposal Diterima yang terakhir adalah melakukan follow up secara berkala kabar proposal anda. Ini jadi salah satu bagian penting karena untuk memastikan bahwa proposal anda sudah dibaca atau justru masuk terbengkalai dimeja begitu saja.

Melakukan follow up bisa dilakukan dengan mengirim email, menelepon, ataupun langsung mendatangi kantornya untuk mengetahui apakah proposal anda sudah mendapatkan jawaban atau belum, Sudah dipertimbangkan atau belum.

Selain itu follow up juga untuk mengetahui apakah klien anda ini memiliki pertanyaan lain seputar proposal anda atau tidak. Anda bisa melakukan follow up satu minggu setelah proposal diajukan, Perlu anda ingat juga jangan melakukan follow up yang membuat klien risih.

Itulah sedikit tips agar proposal diterima oleh sponsor dengan sukses, semoga dapat bermanfaat. Jika terdapat kesalahan dalam tulisan ini, saya mohon maaf. Jika artikel ini bermanfaat silahkan bagikan ini kepada teman teman lain, terima kasih.

Bagikan Artikel:

Warning: Undefined array key "path" in /home/abdulmuh/public_html/wp-content/themes/blocksy/inc/helpers/html.php on line 6