Beranda » Digital Marketing » Tips Membuat Landing Page yang Berkonversi Tinggi

Tips Membuat Landing Page yang Berkonversi Tinggi

Tips Membuat Landing Page Berkonversi Tinggi – Saat ini penggunaan landing page untuk menaikan konversi penjualan dari sebuah produk menjadi sangat populer dikalangan pebisnis.

Tips Membuat Landing Page

Desainnya yang simple dan berkonversi tinggi, sangat membantu para pelaku bisnis untuk menjual produk mereka. Namun, banyak juga landing page yang gagal menghasilkan konversi.

Desain yang baik saja tidak cukup. Ada banyak hal yang harus diperhatikan ketika ingin membuat landing page yang menghasilkan konversi tinggi.

Berikut ini beberapa tips membuat halaman LP yang dapat Anda terapkan:

Tips Membuat Landing Page

Jika bisnis Anda membutuhkan landing page, saya harap tips ini dapat membantu Anda membuat landing page yang berkualitas dan berkonversi tinggi.

1. Copywriting

Sering mendengar istilah ini? Tapi apa itu copywriting?

Copywriting dapat diartikan sebagai sebuah teknik dalam memasarkan atau mempromosikan suatu produk/jasa dengan menggunakan kata-kata sebagai senjatanya.

Mengapa copywriting sangat penting untuk landing page?

Agar pengunjung landing page Anda mau membaca isi dan melihat penawaran di landing page Anda. Semakin baik copywritingnya, maka semakin besar peluang menghasilkan konversi.

Saya juga telah menulis satu konten yang membahas seputar copywriting, Anda bisa membacanya di “Panduan Belajar Copywriting“.

2. Headline

Bagian headline atau disebut juga bagian paling atas dari landing page. Anda harus menggunakan judul berupa text yang dapat menarik perhatian pengunjung Anda.

First impression dari pengunjung sangat mempengaruhi bagaimana konversi dari sebuah landing page. Anda harus bisa memikat pengunjung Anda dalam beberapa detik pertama.

Untuk membuat headline yang baik, tipsnya sangat sederhana yaitu make it simple atau dibuat sederhana saja. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung mudah memahami apa yang Anda tawarkan.

3. Tips Membuat Landing Page: Subheadline

Subheadline adalah kalimat singkat yang menarik dan berfungsi untuk memperjelas apa yang Anda tawarkan. Bagian ini bersifat opsional, sehingga bisa Anda terapkan ataupun tidak.

Baca juga: Media Promosi untuk Strategi Social Media Marketing

Pada bagian ini, tidak disarankan untuk menggunakan kalimat yang panjang dan bertele-tele. Sebaiknya pikirkan dengan baik pemilihan kata dan juga panjang dari sebuah subheadline ini.

4. Penggunaan Gambar yang Menarik

Banyak orang yang suka dan lebih mudah memahami konten yang berbentuk visual. Sehingga penggunaan gambar ataupun video sangat penting saat membuat landing page.

Jika Anda tidak menggunakan gambar pada landing page, maka kemungkinan besar pengunjung tidak akan membaca seluruh isi penawaran Anda. Akibatnya, tidak ada konversi.

Namun, pemilihan gambar juga harus sesuai dengan apa yang Anda tawarkan. Sebisa mungkin gunakan gambar yang relevan dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Hindari penggunaan gambar yang tidak ada sangkut pautnya dengan apa yang Anda tawarkan. Misalnya, Anda menawarkan produk kecantikan, tapi gambarnya pemandangan, tidak cocok.

5. Materi Landing Page

Tips membuat landing page yang tidak boleh terlewatkan adalah isi atau materi didalamnya.

Materi yang saya maksud disini adalah bagian isi atau konten didalam landing page. Materi ini berupa text yang menjelaskan dengan lebih mendetail seputar produk yang Anda tawarkan.

Contohnya seperti, menjelaskan keuntungan menggunakan produk Anda, mengapa harus menggunakan produk Anda, dan sebagainya. Bagian ini juga memerlukan copywriting yang baik.

Anda bisa belajar copywriting sendiri atau hire copywriter yang berpengalaman untuk membuat copywriting di landing page Anda.

6. Tips Membuat Landing Page: CTA

CTA merupakan singkatan dari call to action, yang berarti ajakan untuk bertindak. CTA biasanya berupa sepenggal text yang disertai tombol sebagai ajakan untuk melakukan tindakan.

Call to action ini disesuaikan dengan tujuan Anda, apakah sebagai ajakan untuk melakukan order, telepon, chat, dan sebagainya.

Anda bisa menempatkan beberapa CTA dalam halaman landing page Anda agar pengunjung tidak melewatkan penawaran Anda.

7. Menambahkan Kontak

Walaupun Anda telah menggunakan CTA untuk bisa menghubungi Anda, Namun sebaiknya Anda juga memberikan kontak yang bisa dihubungi di landing page Anda.

Ada 2 metode yang bisa Anda terapkan untuk bagian ini, yaitu dengan menggunakan tombol kontak langsung ataupun menampilkan nomor telepon/WhatsApp yang bisa dihubungi.

Semakin mudah pengunjung bisa menghubungi Anda, semakin besar peluang Anda untuk menghasilkan konversi yang tinggi.

8. Menambahkan Social Media

Untuk bagian ini, opsional. Namun, jika Anda memiliki akun social media yang terkait dengan bisnis Anda, maak sebaiknya tambahkan ke landing page Anda.

Baca juga: Tips Meningkatkan Engagement Instagram

Karena kemungkinan besar pengunjung yang belum bisa membeli hari ini, bisa follow media sosial Anda. Dan bukan tidak mungkin, mereka akan melakukan pembelian di kemudian hari.

Selain itu, menambahkan akun social media bisnis Anda juga akan memberikan efek social proof.

Saya Ingin Membuat Landing!

Bagi Anda yang tidak ingin repot atau tidak tahu bagaimana cara membuat landing page, Anda bisa gunakan jasa pembuatan landing page.

Salah satu penyedia layanan yang dapat Anda gunakan adalah IDBlog Media, Anda bisa mengaksesnya di https://idblog.net.

Harga yang ditawarkan juga sangat terjangkau dan hasilnya InsyaAllah sesuai dengan nilai yang Anda keluarkan.

Penutup

Itulah beberapa tips yang dapat membuat landing page menghasilkan konversi tinggi. Jika artikel ini bermanfaat, silahkan share di social media, kerabat, atau teman Anda yang memiliki landing page.

Bagikan Artikel: