Abdul Muhajir
No Result
View All Result
  • HOME
  • BLOGGER
  • BISNIS
  • Freelance
  • Internet Marketing
  • YouTube
Kerja Sama
Abdul Muhajir

Beranda » All » Rendahnya Kesadaran Warga Indonesia Soal Buang Sampah

Rendahnya Kesadaran Warga Indonesia Soal Buang Sampah

Abdul Muhajir by Abdul Muhajir
17/03/2015
in All
Share on FacebookShare on Twitter

Rendahnya Kesadaran Warga Indonesia – Halo semuanya, pada zaman sekarang saya sangat menyayangkan prilaku warga Indonesia. Baik itu dewasa, remaja, maupun anak anak.

Rendahnya Kesadaran Warga Indonesia Soal Buang Sampah

Kesadaran warga Indonesia saya rasa sudah sangat rendah terutama dalam hal buang sampah.

Didaerah saya sekarang yaitu Tanah Grogot sering terjadi banjir. Sehingga membuat jalan raya tergenang karena saluran air terhalang oleh sampah. Ya semua karena perilaku buang sampah seenak jidat.

Mungkin memang tidak pernah diajarkan untuk buang sampah pada tempatnya. Atau malas beranjak dari tempatnya untuk sekedar buang sampah, atau bahkan memang goblok. Ya orang orang seperti inilah yang namanya goblok yang hakiki.

Hal ini tidak saja terjadi di kota saya, bahkan di semua penjuru negeri ini. Kenapa bisa gitu?

Tidak lain ya karena lebih banyak orang goblok daripada orang pintarnya. Jadi jika anda adalah orang yang suka buang sampah sembarangan artinya anda GOBLOK.

Contoh lagi dari kota Jakarta, kesadaran membuang sampah yang tidak terbangun dari diri warga Jakarta adalah hal utama terjadinya banjir yang selalu melanda Jakarta akibat hujan deras dengan saluran air dan sungai yang mampet akibat sampah.

Mereka berpikir toh ada tukang sampah yang selalu membersihkannya, lagian hanya 1 bungkus permen saja gk akan membuat kebanjiran tapi bayangkan jika ada 1juta orang yang membuang sampah permen kan tetap saja banyak.

Walaupun sudah di beritahu dan di sosialisasikan oleh Pemerintah, Aktifis masyarakat dan organisasi tetap saja kesadaran mereka tidak terbangun untuk membuang sampah pada tempatnya. Ya itu karena otak mereka gak dipakai, alias goblok.

Rendahnya Kesadaran Warga Indonesia

Seharusnya Warga Indonesia dapat berkaca dengan Negara tetangga semisal Singapura yang dulunya memiliki Sungai yang kotor dan penuh sampah. Tapi sekarang jadi negara yang keren dan bersih. Semua ikut andil, baik pemerintahnya maupun masyarakatnya.

Tidak seperti di Indonesia, pemerintah sudah kerja keras tapi masyarakatnya masih saja buang sampah sembarangan, kan manusia tolol saja yang begitu. Oke maafkan kata kata kasar saya ini, karena ini beneran kesal saat menulis artikel ini.

Semoga kalian yang membaca artikel ini dan masih suka membuang sampah sembarangan saya harap anda “SADAR DIRI” Jika anda tidak suka atau ada kritk dan saran untuk artikel saya silahkan berikan komentar anda pada kolom yang tersedia.

ShareTweet

Related Posts

Cara Budidaya Tanaman Porang

Tips Menanam Porang agar Sukses dan Hasil Berlipat Ganda

01/07/2021
Cara Budidaya Tanaman Porang

Cara Menanam Porang yang Benar, Agar Panen Berlimpah

29/06/2021
Cara Budidaya Tanaman Porang

Cara Budidaya Tanaman Porang di Lahan Terbuka, Hasil Optimal!

28/06/2021
Manfaat Porang untuk Industri

Manfaat Porang untuk Industri Pangan Sampai Bahan Peledak

26/06/2021

Populer Post

  • cara mengetahui tag video orang

    Cara Mengetahui Tag Video YouTube Orang Lain

    5 shares
    Share 5 Tweet 0
  • Cara Membuat Efek Gold di Canva

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cara Membuat Extension Chrome Sendiri dengan Mudah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tips Agar Proposal Diterima Oleh Sponsorship atau Investor

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kartu Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri Tahun 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • About
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy
  • TOS

© 2022 Abdul Muhajir - All Right Reserved

No Result
View All Result
  • HOME
  • BLOGGER
  • BISNIS
  • Freelance
  • Internet Marketing
  • YouTube

© 2022 Abdul Muhajir - All Right Reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.