Beranda » Freelance » 8 Tips Menentukan Harga Freelancer untuk Pemula

8 Tips Menentukan Harga Freelancer untuk Pemula

Saat ini sangat banyak sekali orang yang menjual keahliannya dengan menjadi seorang freelancer. Tapi, ada satu masalah umum freelancer yaitu bagaimana cara menentukan harga jasa mereka.

menentukan harga freelancer

Menentukan harga atau tarif jasa memang dilematis. Ketika kita pasang harga yang tinggi, klien mungkin akan pergi. Tapi saat pasang harga rendah, justru tidak sebanding dengan jerih payah.

Pada dasarnya menentukan harga bukan hal yang sangat sulit untuk di putuskan, hanya butuh waktu. Karena Anda ahli dalam bidang tertentu pasti Anda bisa menentukan berapa harga yang tepat.

8 Tips Menentukan Harga Jasa Freelancer

Jika Anda masih kesulitan untuk menentukan, berikut ini beberapa metode yang bisa Anda lakukan agar bisa mendapatkan harga jasa yang tepat. Simak dibawah ini!

1. Ketahui Siapa Klien Anda

Pada awal saya menjadi freelancer, saya lumayan sering merasa kesal. Karena saya sudah pasang harga rendah dan ternyata project ini ditujukan untuk perusahaan besar. Budget mereka pasti besar pula.

Dengan segala macam kerumitan yang mereka minta, saya hanya mendapatkan bayaran receh. Sungguh tidak sebanding dengan tenaga, effort, dan kurang tidur yang saya berikan untuk mereka.

BACA JUGA: 11 Tips Menjadi Freelancer untuk Pemula

Namun, saya tidak kecewa karena pengalaman dan portfolio sangat berharga untuk freelancer. Dalam artian, tidak apa-apa deh bayaran dikit tapi perusahaan besar ini masuk ke daftar portfolio saya.

Untuk itu, sebelum menentukan harga sebaiknya Anda tahu siapa yang jadi klien Anda. Apakah mereka perusahaan besar, startup yang sedang berkembang, atau bisnis kecil atau UMKM.

Ketahui juga tingkat kerumitan dari project tersebut, apakah mudah, sulit, atau sulit sekali. Dengan cara ini, maka Anda dapat dengan mudah menentukan berapa harga jasa freelance Anda.

2. Sikap Klien Terhadap Anda

Setelah mengetahui siapa yang menjadi klien Anda, sekarang Anda juga bisa perhatikan bagaimana sikap mereka terhadap Anda. Hal ini juga bisa jadi penentu harga atau rate yang akan Anda berikan.

BACA JUGA: Cara Mendapatkan Penghasilan Tambahan dari Menjual Jasa

Oke, menjadi freelancer memang butuh klien untuk bisa menghasilkan. Tapi, di satu sisi Anda juga bisa menolak klien yang memberikan sikap kurang profesional.

Contohnya sulit untuk di ajak kerja sama, sulit dihubungi, ataupun tidak ramah. Apakah Anda bisa siap untuk bekerja dengan klien seperti itu? Bisa, tapi mungkin akan terasa sangat sulit dan melelahkan.

Namun, sebagai freelancer Anda juga bisa melakukan serangan balik (Counter attack) dengan cara menentukan harga jasa yang cukup tinggi. Jadi, klien Anda hanya ada 2 pilihan, take it or leave it.

Jika mereka ambil, maka Anda mendapatkan bayaran yang cukup tinggi. Jika mereka menolak, bukan masalah besar. Anda masih memiliki banyak kesempatan di projects lain kedepannya.

3. Tentukan Sistem Pembayaran Anda

Dalam dunia freelancing, ada 2 jenis metode pembayaran yang umum dilakukan yaitu per-project dan perjam. Untuk di Indonesia, dibayar per-project adalah yang paling banyak digunakan.

BACA JUGA: Panduan Kontrak Freelance agar Terhindar dari Kerja Rodi

Sedangkan untuk freelancer yang merambah ke internasional, biasanya menerapkan harga perjam. Disini Anda harus bisa memilihi satu diantaranya, jangan terapkan keduanya.

Untuk per-projects, artinya Anda akan mendapatkan bayaran ketika telah selesai mengerjakan project. Sedangkan perjam, sistemnya dengan dibayar berdasarkan durasi pengerjaan projects.

4. Menentukan Harga Freelancer Berdasarkan Skill

Saya sudah sering bilang bahwa seorang freelancer itu bukan cuma pengangguran yang tidak bisa apa-apa. Tapi mereka adalah orang-orang dengan skill atau kemampuan yang baik dalam satu bidang.

Skill sangat dibutuhkan dalam dunia freelancing. Maka dari itu sangat penting untuk jujur soal skill atau kemampuan Anda. Jika Anda pemula tulis pemula; mahir tulis mahir; jangan mengada-ada.

Pasti Anda pernah lihat freelancer yang jasanya sama dengan Anda tapi pasang harga mahal, tapi tetap laku. Sedangkan Anda, pasang harga murah tapi tidak laku juga.

Faktanya, klien lebih suka dengan orang-orang dengan skill yang tinggi untuk mengerjakan project mereka. Meskipun mahal, tapi project mereka berada ditangan orang yang tepat.

Meskipun begitu, sangat tidak diperbolehkan untuk memanipulasi skill Anda hanya karena ingin dapat klien. Hal ini akan merepotkan Anda sendiri kedepannya, jadi tetaplah jujur dengan kemampuan Anda.

5. Menentukan Harga Freelancer dari Hasil Riset

Memang tidak ada larangan untuk memberikan harga murah atau tinggi untuk jasa Anda. Namun, dengan mengetahui harga pasar maka Anda bisa dengan mudah menentukan biaya jasa Anda.

BACA JUGA: Cara Menaikan Harga Tanpa Kehilangan Pelanggan Loyal

Jika Anda memberikan harga dibawah pasaran, mungkin Anda akan dapat banyak klien. Tapi apakah bayaran tersebut sesuai dengan apa yang Anda berikan? Begitupun sebaliknya.

Untuk bisa mengetahui harga pasaran, Anda bisa masuk ke forum atau situs-situs freelancer, bahkan cari tahu dari pesaing-pesaing Anda.

6. Hitung Kebutuhan Biaya Project

Salah satu cara termudah untuk menentukan harga jasa Anda adalah dengan menghitung kebutuhan untuk setiap layanan Anda.

Misalnya Anda menyediakan jasa pembuatan website, maka hitung kebutuhan Anda. Mulai dari hosting, domain, design, copywriting, dan sebagianya. Kemudian tambahkan margin keuntungan Anda.

Dengan begitu, akan sangat mudah menentukan berapa harga yang sesuai untuk layanan Anda. Karena harganya sudah ada hitung-hitugannya.

BACA JUGA: Hosting Unlimited Murah Terbaik, Buat Websitemu Sekarang!

Misalnya Anda buat website toko online untuk UMKM. Artinya ini bisnis belum terlalu besar, ambilah margin yang tidak begitu besar.

Contoh hitung-hitungan pembuatan website berbasis WordPress dibawah ini:

Hosting: Rp 500.000/tahun
Domain: Rp 150.000/tahun
Web Design: Rp 500.000
Margin: Rp 500.000

Biaya pembuatan= 500.000 + 150.000 + 500.000 + 500.000
Total= Rp 1.650.000

7. Tanya Budget Klien

Jika Anda masih bingung bagaimana menentukan harga jasa Anda, cobalah untuk bertanya langsung kepada klien Anda.

Tanyakan berapa budget yang mereka punya untuk project ini, kemudian lihat siapa mereka (Point 1).

BACA JUGA: Strategi Pemasaran dengan Budget Rendah Wajib Anda Coba

Semakin besar budget yang mereka miliki, maka semakin mudah pula untuk Anda menentukan harga jasa yang tinggi. Tapi jika budgetnya kecil, Anda bisa sesuaikan dengan fitur yang akan Anda berikan.

8. Menentukan Harga Freelancer dengan Negosiasi

Ada kalanya klien akan memberikan penawaran harga yang rendah dan tidak sebanding dengan project mereka.

Ini adalah hal yang wajar, karena setiap orang pasti ingin harga yang rendah tapi hasil maksimal.

Tapi, sebagai seorang freelancer Anda juga harus pandai dalam bernegosiasi. Jika Anda sudah tetapkan harga sekian maka berikan alasan kenapa itu wort it untuk klien.

BACA JUGA: Kelebihan dan Kekurangan Menjadi Freelancer

Jika klien masih kekeh untuk mendapatkan penurunan harga, maka Anda bisa berdiskusi untuk mendapatkan jalan tengah. Misalnya saja dengan pengurangan fitur, pembatasan, dan sebagainya.

Penutup

Memasang harga sesuai keahlian, pengalaman, dan sesuai point yang sudah disebutkan sangat bisa mempengaruhi bagaimana klien melihat Anda. Jadi pastikan Anda memasang harga yang sesuai.

Itulah dia beberapa tips bagaimana cara menentukan harga untuk freelancer yang dapat Anda terapkan. Semoga dapat bermanfaat dan silahkan share agar lebih banyak lagi yang mengetahuinya.

Bagikan Artikel: